Article Withdrawal
Penulis dapat mengajukan permintaan withdrawal (penarikan artikel) hanya sebelum artikel dinyatakan diterima (accepted) untuk publikasi. Permintaan ini harus disampaikan secara tertulis kepada dewan redaksi dengan alasan yang jelas dan disertai persetujuan seluruh penulis.
Apabila artikel telah melalui proses peer-review atau tahap akhir penyuntingan, maka penarikan hanya dapat dilakukan dengan alasan yang kuat dan harus disetujui oleh dewan redaksi.
Penarikan artikel yang dilakukan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan akan dicatat sebagai pelanggaran etika publikasi dan dapat berakibat pada penolakan naskah dari penulis yang sama di masa mendatang.

2. Article Retraction
Artikel yang sudah diterbitkan dapat ditarik kembali (retracted) apabila ditemukan adanya:

• Bukti pelanggaran etika publikasi, seperti plagiarisme, manipulasi data, atau penyajian data yang menyesatkan.

• Duplikasi publikasi atau publikasi berganda tanpa izin.

• Pelanggaran hak cipta atau sengketa kepengarangan.

• Kesalahan signifikan yang memengaruhi validitas hasil penelitian.

Keputusan penarikan artikel ditetapkan oleh Editor-in-Chief berdasarkan rekomendasi dewan etik jurnal.
Setelah ditarik, artikel tetap akan tersedia secara daring dengan tanda air (watermark) “Retracted” pada setiap halaman, serta disertai catatan penarikan (retraction notice) yang menjelaskan alasan penarikan tersebut.