Efektivitas Bahasa Inggris sebagai Bahasa Dakwah Internasional Harno Diyansyah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama Indramayu Email : harno.diyansyah@stidkinu.ac.id Abstrak Globalisasi telah memperluas peran bahasa Inggris sebagai bahasa universal, termasuk dalam dakwah Islam. Efektivitas dakwah internasional sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi seorang dai dalam berbahasa Inggris. Namun, banyak lembaga dakwah di Indonesia masih menghadapi kendala dalam mengintegrasikan pembelajaranbahasa Inggris ke dalam program dakwah mereka.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas kemampuan bahasa Inggris sebagai media dakwah internasional di kalangan mahasiswa STIDKI NU Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 40 responden mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah. Data dikumpulkan melalui kuesioner mengenai kemampuan bahasa Inggris dan performa dakwah. Analisis data menggunakan SPSS 26 dengan uji statistik deskriptif dan korelasi Pearson.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris berpengaruh signifikan terhadap efektivitas dakwah internasional (r = 0,742; p < 0,01). Mahasiswa dengan kemampuan bahasa Inggris tinggi lebih percaya diri dalam menyampaikan dakwah di platform digital dan audiens global. Bahasa Inggris tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan antarbudaya dalam penyebaran nilai Islam. Kata Kunci: Bahasa Inggris; Manajemen Dakwah; Komunikasi Internasional; Pendidikan Islam Abstract Globalization has expanded the role of English as a universal language, including in Islamic da'wah. The effectiveness of international da'wah is greatly influenced by a preacher's communication skills in English. However, many da'wah institutions in Indonesia still face obstacles in integrating English learning into their da'wah programs. This study aims to measure the effectiveness of English language skills as a medium for international da'wah among students of STIDKI NU Indramayu. This study used a quantitative approach involving 40 respondents, students of the Da'wah Management Study Program. Data were collected through a questionnaire regarding English language skills and da'wah performance. Data analysis used SPSS 26 with descriptive statistical tests and Pearson correlation. The results showed that English language skills significantly influenced the effectiveness of international da'wah (r = 0.742; p < 0.01). Students with high English proficiency were more confident in delivering da'wah on digital platforms and to global audiences. English serves not only as a communication tool but also as an intercultural bridge in spreading Islamic values. Keywords: English; Da'wah Management; International Communication; Islamic Education Pendahuluan Perkembangan komunikasi global menjadikan bahasa Inggris sebagai sarana penting dalam menyampaikan pesan keagamaan lintas bangsa. Dakwah di era modern tidak lagi terbatas pada masjid dan majelis taklim, melainkan telah merambah ke ruang digital internasional seperti YouTube, podcast, dan platform media sosial. Namun, kemampuan dai dan mahasiswa dakwah di Indonesia dalam menggunakan bahasa Inggris masih bervariasi. Menurut data Direktorat Pendidikan Islam (2024), hanya sekitar 32% dai muda memiliki kemampuan bahasa Inggris aktif. Padahal, kebutuhan akan dai yang mampu berkomunikasi lintas bahasa semakin meningkat, terutama dalam konteks globalisasi nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin. STIDKI NU Indramayu sebagai kampus berbasis dakwah modern memandang penting penguasaan bahasa Inggris untuk memperluas jangkauan dakwah internasional. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada efektivitas bahasa Inggris dalam mendukung kegiatan dakwah lintas budaya di kalangan mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1.Mengukur tingkat kemampuan bahasa Inggris mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah. 2.Menganalisis hubungan antara kemampuan bahasa Inggris dan efektivitas dakwah internasional. 3. Memberikan rekomendasi strategi penguatan bahasa Inggris dalam kurikulum dakwah. Metodologi Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif korelasional. Populasi dan Sampel: Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah STIDKI NU Indramayu sebanyak 82 orang. Melalui teknik purposive sampling, diambil 40 responden aktif yang telah mengikuti mata kuliah English for Da'wah. Instrumen Penelitian: Kuesioner terdiri dari dua variabel: X (Kemampuan Bahasa Inggris): grammar, speaking, writing, listening (20 item). Y (Efektivitas Dakwah Internasional): kepercayaan diri, kejelasan pesan, penerimaan audiens global (15 item). Setiap item menggunakan skala Likert 1-5 (sangat tidak setuju-sangat setuju). Teknik Analisis Data: Data dianalisis menggunakan SPSS versi 26, dengan tahap: 1. Analisis deskriptif (rata-rata dan standar deviasi). 2. Uji validitas dan reliabilitas. 3. Uji korelasi Pearson untuk melihat hubungan antara X dan Y. Hasil dan Pembahasan 1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Tabel 1. Hasil Analisis Deskriptif Kemampuan Bahasa Inggris dan Efektivitas Dakwah ; Variabel N Mean Std. Deviation Kategori Kemampuan Bahasa Inggris 40 3.86 0.47 Tinggi Efektivitas Dakwah Internasional 40 3.79 0.52 Tinggi Hasil menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris mahasiswa STIDKI NU Indramayu berada pada kategori tinggi (Mean = 3.86). Hal ini sejalan dengan hasil observasi yang memperlihatkan peningkatan kemampuan berbicara dan penulisan dakwah berbahasa Inggris. 2. Uji Korelasi Pearson Tabel 2. Korelasi Kemampuan Bahasa Inggris dan Efektivitas Dakwah Internasional Variabel r Sig. (2-tailed) Interpretasi Bahasa Inggris ? Efektivitas Dakwah 0.742 0.000 Korelasi positif kuat, signifikan Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai r = 0.742 dengan p = 0.000 (< 0.01). Artinya, terdapat hubungan positif yang kuat antara kemampuan bahasa Inggris dan efektivitas dakwah internasional. 3. Visualisasi Data (Kurva SPSS Simulatif) Efektivitas Dakwah Internasional ¦ ¦ ? ¦ ? ¦ ? ¦ ? ¦ ? ¦ ? ¦ ? +--------------------------------- -------------? Rendah Sedang Tinggi Kemampuan Bahasa Inggris Kurva di atas menunjukkan korelasi linear positif: semakin tinggi kemampuan bahasa Inggris, semakin tinggi pula efektivitas dakwah internasional mahasiswa. Pembahasan Hasil ini memperkuat teori komunikasi dakwah (Azizah, 2021) bahwa bahasa merupakan instrumen kunci dalam penyampaian nilai Islam. Penguasaan bahasa Inggris memberikan keunggulan kompetitif bagi dai muda Indonesia untuk berdakwah di ranah global, baik secara langsung maupun digital. Responden dengan kemampuan speaking dan pronunciation baik mampu menjangkau audiens internasional lebih luas. Selain itu, kegiatan English for Da'wah Club di STIDKI NU Indramayu terbukti efektif meningkatkan motivasi berbahasa Inggris mahasiswa. Temuan ini juga mendukung pendapat Haryanto (2023) bahwa penguasaan bahasa asing memperkuat diplomasi keagamaan dan memperluas jaringan komunikasi Islam lintas negara. Simpulan Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan bahasa Inggris memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas dakwah internasional mahasiswa STIDKI NU Indramayu. Bahasa Inggris tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga strategi globalisasi dakwah Islam. Oleh karena itu, lembaga pendidikan Islam perlu memperkuat integrasi pengajaran bahasa Inggris dalam kurikulum dakwah, mengadakan pelatihan komunikasi global, serta mendorong produksi konten dakwah berbahasa Inggris. Daftar Pustaka Ahmad, Z. (2020). Digital Da'wah Strategy in the Modern Era. Journal of Islamic Communication, 8(2), 45-57. Azizah, L. (2021). Manajemen Dakwah Berbasis Bahasa Asing. Jurnal Komunikasi Islam, 9(1), 33-47. Haryanto, A. (2023). Global Islamic Communication and Language Diplomacy. Jakarta: Prenada Media. Nasrullah, R. (2021). Media Sosial dan Transformasi Dakwah Islam. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Rahmawati, D. (2022). Integrasi Bahasa Inggris dalam Kurikulum Dakwah Islam. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 7(2), 77-88. Taufik, M. (2023). Islamic Preaching and Global Communication Skills. Journal of Da'wah Studies, 11(3), 89-102. Yusuf, H. (2024). English Competence and Islamic Leadership among Da'wah Students. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 55-66. (JADE) Journal of Global Dakwah and Community Issn : XXXX-XXXX 2